Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, adalah sebuah permata tropis yang memikat dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Dikenal sebagai “Kota Ambon Manise”, pesona pulau ini tak hanya terletak pada perairan biru jernih dan kekayaan budayanya, tetapi juga pada aksesibilitasnya yang kini semakin mudah berkat keberadaan bandara di Ambon yang strategis. Bandara ini, yang menjadi denyut nadi transportasi udara di seluruh Maluku, adalah Bandara Internasional Pattimura.

Terletak di Desa Liamu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Ambon, Bandara Pattimura bukan sekadar landasan pacu dan terminal. Ia adalah gerbang utama yang menghubungkan Ambon dengan dunia luar, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara, serta menjadi jembatan vital bagi mobilitas masyarakat lokal, logistik, dan pergerakan barang. Keberadaannya sangat krusial dalam mendukung sektor pariwisata yang terus berkembang pesat di Maluku, serta melancarkan aktivitas ekonomi dan sosial.

Awalnya, bandara ini bernama Bandara Laha, yang beroperasi sejak tahun . Namun, seiring dengan perkembangan dan kebutuhan yang semakin meningkat, bandara ini kemudian direlokasi dan ditingkatkan fasilitasnya. Pada tahun , bandara ini diresmikan dengan nama baru, Bandara Internasional Pattimura, sebagai penghormatan kepada Kapitan Pattimura, seorang pahlawan nasional Maluku yang gigih berjuang melawan penjajah. Nama ini menjadi pengingat akan semangat juang dan kecintaan terhadap tanah air yang tertanam kuat di hati masyarakat Maluku.

Sebagai bandara internasional, Pattimura telah mengalami berbagai renovasi dan pengembangan untuk memenuhi standar penerbangan modern. Terminal penumpang yang tersedia kini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pelancong. Anda akan menemukan berbagai fasilitas seperti ruang tunggu yang luas, area komersial dengan berbagai toko suvenir khas Ambon, kafe, restoran, ATM, dan layanan informasi. Desain interiornya pun kerap kali menampilkan sentuhan budaya Maluku, memberikan kesan pertama yang hangat dan otentik begitu Anda menginjakkan kaki di bandara di Ambon ini.

Landasan pacu di Bandara Pattimura memiliki panjang yang memadai untuk didarati oleh berbagai jenis pesawat komersial, mulai dari pesawat berbadan sedang hingga pesawat berbadan lebar. Hal ini memungkinkan berbagai maskapai penerbangan nasional untuk membuka rute penerbangan ke Ambon, sehingga pilihan perjalanan Anda menjadi lebih beragam. Dari Bandara Pattimura, Anda bisa terbang ke berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Manado, dan lainnya. Selain itu, potensi penerbangan internasional juga terus dikembangkan, membuka peluang bagi wisatawan asing untuk lebih mudah menjelajahi keindahan Maluku.

Perjalanan dari bandara di Ambon menuju pusat kota atau sebaliknya dapat ditempuh dengan berbagai pilihan transportasi. Terdapat taksi bandara yang siap melayani, serta opsi layanan transportasi daring yang juga sudah cukup umum di Ambon. Bagi Anda yang lebih suka mengatur jadwal perjalanan sendiri, penyewaan mobil juga tersedia di sekitar area bandara. Waktu tempuh menuju pusat kota biasanya berkisar antara 30 hingga 45 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas dan lokasi tujuan Anda.

Penting untuk dicatat bahwa Bandara Pattimura tidak hanya melayani penerbangan penumpang, tetapi juga memegang peranan penting dalam distribusi logistik dan barang. Kebutuhan pasokan untuk masyarakat Ambon dan pulau-pulau sekitarnya seringkali bergantung pada kiriman yang tiba melalui jalur udara. Dengan demikian, operasional bandara ini memiliki dampak langsung pada ketersediaan berbagai kebutuhan pokok dan barang dagangan di Maluku.

Bagi para pelancong, kedatangan di Bandara Pattimura seringkali menjadi momen yang dinanti-nantikan. Udara tropis yang hangat dan ramah menyambut Anda, seolah mengundang untuk segera menjelajahi pesona Ambon yang sesungguhnya. Keindahan alam bawah lautnya yang menakjubkan, situs-situs bersejarah yang kaya, serta keramahan penduduk lokal adalah beberapa daya tarik utama yang membuat Ambon menjadi destinasi impian.

Dalam beberapa tahun terakhir, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan di Bandara Pattimura. Pengembangan infrastruktur, pembaruan teknologi, dan peningkatan sumber daya manusia menjadi prioritas demi memastikan bandara ini dapat terus berfungsi optimal dalam mendukung pertumbuhan Maluku. Ini termasuk rencana untuk perluasan terminal dan peningkatan fasilitas lain agar dapat menampung jumlah penumpang yang terus bertambah seiring dengan popularitas Ambon sebagai tujuan wisata.

Jadi, ketika Anda merencanakan perjalanan ke Ambon, Bandara Internasional Pattimura adalah titik awal Anda. Ia adalah lebih dari sekadar sebuah bandara; ia adalah representasi dari kemajuan Maluku, gerbang menuju petualangan yang tak terlupakan, dan simbol konektivitas yang menghubungkan pulau ini dengan dunia. Kenali bandara di Ambon ini, dan nikmati awal dari pengalaman indah Anda di tanah para raja dan rempah-rempah.